" Serem " Ada " Kuntilanak Lewat " Lalu Pengendara Motor Berebut Keluar Dari Jalur Busway (tolong bagi kan ya ke keluarga dan teman teman)
Ada 'kuntilanak' melalui lalu pengendara motor berebut keluar dari jalur busway, Senin (13/6/2016).
Satu foto mengedar di Twitter menggelitik netizen.
Ilustrasi : Ingindara motor di jalur transjakarta keduanya sama bahu membahu mengangkat motor yang terancam ditilang oleh polisi di lokasi Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013).
TWITTER/VCTRKMNG - Kreatifitas netizen waktu ramai sterilisasi jalur busway. Foto ini mengemuka di Twitter.
Pastinya foto dengan sosok kuntilanak tidaklah hal riil, namun hasil kreatifitas rekayasa digital dari seseorang yang mempunyai akun Twitter.
Akun dengan nama VCTRKMNG @victorkamang mengunggah satu photo.
Dalam photo itu tampak bagaimana beberapa ingindara motor keduanya sama berebut keluar dari jalur busway, sebentar di segi kiri ada sosok transparan sama hantu kuntilanak.
" Sterilisasi lajur busway dengan kearifan lokal, " tulis account itu.
Mulai sejak diangkat beberapa ekitar satu jam lantas telah ada 22 akun yang retweet termasuk juga komedian Pandji Pragiwaksono.
TWITTER/VCTRKMNG - Foto asli kuntilanak busway yang usir ingindara motor dari jalur busway.
Kreatifitas netizen ini cukup menghibur terlebih sekarang ini pemerintah DKI berbarengan aparat kepolisian gencar untuk sterilisasi jalur busway dari kendaraan lain.
Tilang biru
Mulai Senin (13/6/2016) hari ini, sterilisasi jalur spesial bus transjakarta atau busway dimulai.
Seperti diambil dari Kompas. com, jalur busway terkecuali bus transjakarta, hanya kendaraan tertentu yang bisa melintas, yaitu ambulans, mobil pemadam kebakaran, serta mobil dinas berpelat RI.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Polda Metro Jaya menyetujui supaya penerobos busway dipakai tilang biru, yaitu denda yang dapat selekasnya dibayar tak ada butuh lewat sistem pengadilan.
" Saya minta jangan sampai tilangnya gunakan formulir yang merah, itu kan harus ke pengadilan. Disana apabila ada oknum bermain, lolos. "
" Orang juga inginkan bayar mahal kok. Tilang saja selekasnya, tilang biru, " kata Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (10/6/2016).
Direktur
Paling utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono menyampaikan ada ketentuan untuk mensterilkan busway dilatarbelakangi tak ada lagi jalur evakuasi di jalan-jalan
Jakarta.
Jalur evakuasi yang disebut di sini yaitu jalur yang dapat dipakai ambulans serta pemadam kebakaran waktu keadaan darurat.
" Jakarta sudah makin macet, sebentar tidak ada jalur evakuasi. "
" Orang sakit (yang dibawa ambulan) tidak ada jalan keluar. Pak Gubernur pikirkan buat jalur evakuasi harusnya yabusway ini, " kata Budi.
" Jadi strerilisasi busway tidaklah hanya agar orang geser naik bus. Namun bila dalam keadaan darurat, busway mungkin saja saja saja alternatif, " sambung dia.
Budi yakini keadaan beberapa besar busway yang ada sekarang ini sekian demikian mungkin saja saja untuk disterilisasi.
Apa yang diyakininya itu merujuk pada telah ditinggikannya separatorbusway di nyaris semuanya koridor.
Ia menyampaikan saat ini yang perlu diakukan hanya perbanyak pemasangan portal di ujung-ujung koridor.
Nantinya portal akan dijaga serta di buka tutup melalui langkah manual oleh petugas.
" Sebentar kita masih tetap manual dulu. Jika otomatis itu belum sekian bisa efektif mengingat pelaku-pelaku warga yang menerobos demikian banyak. Jadi kami buat manual, " tutur Budi.
Jalur evakuasi
Diluar itu, Ahok menyebutkan sekian dasarnya faedahbusway sebagai jalur evakuasi.
Ia lalu mencontohkan keadaan darurat, seperti ada orang yang terserang serangan jantung atau ada ibu yang bakal melahirkan di dalam jalanan yang macet.
" Jika ada satu mobil kebakar, satu langkah ya kirim pemadam kebakaran. Bagaimana inginkan nyampai ke tengah buat nyemprot? Hanya satu langkah ya melalui busway, jadi mesti steril, " tutur dia di Balai Kota DKI, Sabtu (11/6/2016).
Ahok inginkan semua pihak mematuhi perjanjian yang sudah dicapai.
Termasuk juga ke polisi supaya tidak bakal memakai hak diskresinya dengan memperbolehkan kendaraan terkecuali bus transjakarta, ambulans, mobil pemadam kebakaran, serta mobil dinas berpelat RI.
Kerapkali hak diskresi dipakai polisi dengan memperbolehkan kendaraan masuk busway waktu kondisi jalan reguler alami kemacetan parah.
" Senin, saya inginkan lakukan. Saya telah katakan sama Dirlantas 'enggak ada toleransi'. Mobil saya saja juga tidak bisa masuk, " kata Ahok.
Larangan melintas busway juga berlaku untuk bus-bus angkutan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan serta Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengemukakan dilarangnya bus PNS DKI melintas dibusway yaitu input dari Direktur Lantas Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Syamsul Bahri.
Maksudnya adalah untuk mempermudah pengawasan.
" Sesungguhnya tempo hari telah ada wacana seperti itu (bisa masukbusway). Hanya dari Dirlantas katakan 'jangan deh pak, nanti kita sedikit sulit juga. "
" Repot. Nanti bus TNI/Polri, bus PNS Kementerian pada minta juga, " kata Andri waktu dihubungi, Minggu 12/6/2016).
Dengan larangan itu, jadi Andri memberi kepercayaan wacana memperbolehkan bus PNS Pemprov DKI akan tidak bakal dilanjutkan.
" Pak Gubernur sempat juga minta anjuran dari Dirlantas. Disepakatinya tidak bisa, " ujar Andri.
Jalur evakuasi yang disebut di sini yaitu jalur yang dapat dipakai ambulans serta pemadam kebakaran waktu keadaan darurat.
" Jakarta sudah makin macet, sebentar tidak ada jalur evakuasi. "
" Orang sakit (yang dibawa ambulan) tidak ada jalan keluar. Pak Gubernur pikirkan buat jalur evakuasi harusnya yabusway ini, " kata Budi.
" Jadi strerilisasi busway tidaklah hanya agar orang geser naik bus. Namun bila dalam keadaan darurat, busway mungkin saja saja saja alternatif, " sambung dia.
Budi yakini keadaan beberapa besar busway yang ada sekarang ini sekian demikian mungkin saja saja untuk disterilisasi.
Apa yang diyakininya itu merujuk pada telah ditinggikannya separatorbusway di nyaris semuanya koridor.
Ia menyampaikan saat ini yang perlu diakukan hanya perbanyak pemasangan portal di ujung-ujung koridor.
Nantinya portal akan dijaga serta di buka tutup melalui langkah manual oleh petugas.
" Sebentar kita masih tetap manual dulu. Jika otomatis itu belum sekian bisa efektif mengingat pelaku-pelaku warga yang menerobos demikian banyak. Jadi kami buat manual, " tutur Budi.
Jalur evakuasi
Diluar itu, Ahok menyebutkan sekian dasarnya faedahbusway sebagai jalur evakuasi.
Ia lalu mencontohkan keadaan darurat, seperti ada orang yang terserang serangan jantung atau ada ibu yang bakal melahirkan di dalam jalanan yang macet.
" Jika ada satu mobil kebakar, satu langkah ya kirim pemadam kebakaran. Bagaimana inginkan nyampai ke tengah buat nyemprot? Hanya satu langkah ya melalui busway, jadi mesti steril, " tutur dia di Balai Kota DKI, Sabtu (11/6/2016).
Ahok inginkan semua pihak mematuhi perjanjian yang sudah dicapai.
Termasuk juga ke polisi supaya tidak bakal memakai hak diskresinya dengan memperbolehkan kendaraan terkecuali bus transjakarta, ambulans, mobil pemadam kebakaran, serta mobil dinas berpelat RI.
Kerapkali hak diskresi dipakai polisi dengan memperbolehkan kendaraan masuk busway waktu kondisi jalan reguler alami kemacetan parah.
" Senin, saya inginkan lakukan. Saya telah katakan sama Dirlantas 'enggak ada toleransi'. Mobil saya saja juga tidak bisa masuk, " kata Ahok.
Larangan melintas busway juga berlaku untuk bus-bus angkutan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan serta Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengemukakan dilarangnya bus PNS DKI melintas dibusway yaitu input dari Direktur Lantas Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Syamsul Bahri.
Maksudnya adalah untuk mempermudah pengawasan.
" Sesungguhnya tempo hari telah ada wacana seperti itu (bisa masukbusway). Hanya dari Dirlantas katakan 'jangan deh pak, nanti kita sedikit sulit juga. "
" Repot. Nanti bus TNI/Polri, bus PNS Kementerian pada minta juga, " kata Andri waktu dihubungi, Minggu 12/6/2016).
Dengan larangan itu, jadi Andri memberi kepercayaan wacana memperbolehkan bus PNS Pemprov DKI akan tidak bakal dilanjutkan.
" Pak Gubernur sempat juga minta anjuran dari Dirlantas. Disepakatinya tidak bisa, " ujar Andri.