penyusutan mendadak berat badannya itu juga mengakibatkan tidak ada lagi keceriaan di wajah Khairul Helmi yang saat ini terpaksa menumpang kasih adik perempuannya di Kampung Tok Panjang, dekat sini sejak dua th
lalu
Jadi kondisinya benar-benar menyedihkan kerana kadang-kala hanya bisa terlantar dirumah akibat penyakitnya itu dan sangat terpaksa dipapah oleh adiknya, Nurul Athirah, 24.
“Dulu tubuh saya pernah meraih 100 kg jadi saya dikategorikan berbadan besar namun sehat dan dapat bekerja sebagai operator kilang dekat Perai.
“Kalau dapat diputar kembali waktu, saya mahu kembali sihat jenis dulu dan tinggalkan amalan buruk gemari minum air berkarbonat sebagai puncak penyakit ini, ” tuturnya.

Disamping itu, rekannya, Mahazan Mohamad, 34, berkata, dia tidak menyangka Khairul Helmi jadi kurus akibat menghidap penyakit yang kronik karena menyangka rekannya itu selama ini diet.
“Memang saya terkejut jika dimaklumkan yang dia menghidap diabetes kronik kerana saya sangka dia hanya berdiet. Apapun saya tetaplah bakal ada di sisinya dan memberi sokongan agar dia kembali sehat "